Bengkulu, Poroskeadilan.com – Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno, menyambangi puluhan anak berkebutuhan khusus atau disabilitas di Yayasan Panti Sosial Tuna Netra Ama Mulia, Kota Bengkulu.
Sukatno menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus melepas rindu dengan para pengurus yayasan dan anak-anak disabilitas.
“Hari ini saya bersilaturahmi di Yayasan Amal Mulia bersama teman-teman lama. Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya saya berkunjung. Sejak awal 2000-an saya sudah sering datang ke sini, bahkan sebelum masa Pilkada ini,” ujar Sukatno.
Ia menambahkan bahwa jika dirinya bersama Dani Hamdani diberi amanah untuk memimpin Kota Bengkulu, perhatian khusus akan diberikan kepada penyandang disabilitas. Menurutnya, perjuangan Yayasan Amal Mulia yang telah berjalan puluhan tahun perlu mendapatkan dukungan penuh.
“Teman-teman di sini sudah berjuang sangat lama. Awalnya hanya untuk tuna netra, tapi sekarang juga menampung teman-teman disabilitas lainnya, termasuk lansia yang jumlahnya mencapai 100 orang. Ini adalah bentuk pengabdian luar biasa yang patut diapresiasi dan diperhatikan,” jelas Sukatno.
Ketua Yayasan Amal Mulia, Hety Hartati, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Sukatno. Ia berharap pasangan Dani Hamdani dan Sukatno, jika terpilih, dapat memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas sesuai Perda Kota Bengkulu Nomor 3 Tahun 2024.
“Harapan saya, Pak Dani dan Pak Sukatno bisa memimpin Kota Bengkulu dan melaksanakan Perda Nomor 3 Tahun 2024. Perda ini mengatur kewajiban pemerintah dan perusahaan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas serta memberikan insentif kepada perusahaan yang melakukannya. Saya yakin pasangan ini adalah orang yang amanah,” ungkap Hety.
Perda Nomor 3 Tahun 2024 mencakup berbagai poin penting, seperti kewajiban pemerintah dan BUMD untuk mempekerjakan penyandang disabilitas, kewajiban serupa bagi perusahaan swasta, pemberian insentif kepada perusahaan swasta yang mempekerjakan penyandang disabilitas, serta aturan rekrutmen tenaga kerja dari kalangan penyandang disabilitas.
Dengan komitmen yang disampaikan Sukatno, diharapkan perhatian terhadap penyandang disabilitas di Kota Bengkulu semakin meningkat di masa mendatang.