Poroskeadilan.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Seluma, Cahyo Duo Nenda, ST, M.Si, bersama dengan timnya, yang terdiri dari Kabid Ekososbud Herwan, SH, MH, dan Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda Budi Hartoyo, S.Mn.,MM, mengadakan pertemuan konsultasi yang krusial di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jakarta pada Kamis (2/11/2023).
Mereka disambut oleh Asisten Deputi Penanganan Kemiskinan Kemenko PMK RI, Niken Ariati, dalam pertemuan yang penuh harapan.
Dalam sesi konsultasi, Kepala BAPPEDA Kabupaten Seluma menyampaikan tujuan utama kunjungan mereka, yang terfokus pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Mereka juga membahas pemanfaatan data Program Perlindungan Pemberdayaan Keluarga Ekonomi (P3KE) serta mengatasi kendala-kendala dalam verifikasi dan validasi data P3KE.
“Evaluasi tindak lanjut berdasarkan data yang telah diterima juga menjadi bagian penting dari pembahasan,” ujar Cahyo.
Menanggapi agenda tersebut, Niken Ariati menjelaskan bahwa “Penghapusan Kemiskinan Ekstrem adalah salah satu tujuan utama dalam Sustainable Development Goals (SDG), yang harus dicapai pada tahun 2030.” Oleh karena itu, pertemuan ini dianggap sangat penting untuk menentukan langkah-langkah strategis yang diperlukan guna mencapai target tersebut.
Konsultasi ini mencerminkan komitmen BAPPEDA Seluma untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya bersama mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Mereka berkomitmen untuk memastikan pemanfaatan data yang tepat sasaran, serta meningkatkan efektivitas proses verifikasi dan validasi data.
“Semua ini merupakan langkah penting menuju pembangunan yang berkelanjutan dan kemakmuran bagi masyarakat Kabupaten Seluma,” pungkas Niken. (Adv)
Reporter: Agus
Editor: Riki