Bengkulu, Poroskeadilan.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarda Pramuka 07 Provinsi Bengkulu, mengukuhkan sekaligus melantik Pengurus Majelis Pembimbing Saka (Satuan Karya) SAR Bengkulu Tingkat Daerah Bengkulu, di Aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu (Basarnas Bengkulu), Sabtu (12/8).
Terpilih sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka SAR Bengkulu yaitu Muslikun Sodik (Kepala Basarnas) Bengkulu, sedangkan Pimpinan Saka SAR dijabat oleh Wahyu Tri Agung Prihartanto yang dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Mabida SAR Bengkulu yang disaksikan oleh Ketua Kwarda Pramuka 07 Provinsi Bengkulu Hamka Sabri.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan Saka di SAR Bengkulu ini dapet menjadi ‘angin segar’ bagi Pramuka serta diharapkan dapat berkolaborasi dalam membantu masyarakat dalam hal kebencanaan.
Sekda Hamka juga meminta agar para Pramuka untuk selalu menjaga nama baik Pramuka di tengah masyakarat, apalagi Pramuka ini salah satu organisasi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang.
“Siapa lagi yang akan membesarkan Pramuka ini kalau tidak anggota Pramuka itu sendiri, begitupun siapa lagi yang akan melaksanakan tujuan program Pramuka ini kalau bukan anggota Pramuka itu sendiri. Saya berharap anggota Pramuka selalu kompak dan komitment untuk selalu membantu pemerintah dalam mensukseskan program program pembangunan di Provinsi Bengkulu ini,” tegas Sekda Hamka, usai melakukan pelantikan.
Di lain sisi, Ketua Mabida Saka SAR Bengkulu Muslikun Sodik menyampaikan ucapan terima kasih atas telah dilantiknya dirinya bersama pengurus Saka SAR Bengkulu dan berharap adanya sinergi antara SAR dengan Pramuka dalam hal pertolongan kepada masyarakat terkait kebencanaan.
“Dengan telah dilantiknya Mabida dan Pimpinan Saka SAR ini diharapkan makin banyak generasi yang kita bina sebagai tugas pokok kami dalam hal pencarian dan pertolongan, sehingga dengan begitu keselamatan maupun pertolongan itu dapat makin cepat dilaksanakan,” sebutnya.
Selain itu, sampainya, generasi muda yang dilatih nantinya dapat menularkan kemampuannya kepada generasi muda lainnya khususnya kepada anggota Pramuka, sehingga dapat mempererat dan mempercepat respon pertolongan yang kita berikan baik dari segi kecelakaan maupun bencana alam.
“Terlebih lagi Bengkulu merupakan daerah rawan bencana, sehingga kolaborasi dan sinergi dengan pemuda yang tergabung dalam Pramuka sangat dibutuhkan,” demikian ujar Muslikun.