Poroskeadilan.com, Bengkulu – Mengatasi percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim di Provinsi Bengkulu, Kementerian koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI laksanakan Roadshow secara daring bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Menko PMK RI Muhadjir Effendy dan diikuti Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah serta para bupati/ walikota yang ada di Provinsi Bengkulu, Senin (20/02).
Wagub Bengkulu Rosjonsyah mengungkapkan, capaian atas penurunan kasus stunting di Provinsi Bengkulu sudah cukup baik, karena telah mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Terkait kemiskinan ekstrim, Rosjonsyah mempertanyakan masalah data yang belum ter-update, sehingga indikator menunjukkan ada beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu masih memiliki angka kemiskinan ekstrim yang cukup tinggi.
“Angka tersebut tidak sesuai dengan fakta yg ada, karena sebagian itu data lama yang belum ter-update, hanya saja perlu dilakukan pembuktian dan perbaikan dengan kenyataan yang ada dilapangan,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menko PMK RI Muhadjir Effendy meminta kepada Wagub Bengkulu selaku Ketua TPPS Provinsi Bengkulu serta seluruh bupati/ walikota di Provinsi Bengkulu, segera mengusulkan semua kebutuhan yang diperlukan dalam mendukung program percepatan penurun stunting secara nasional, khusunya yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu.
Selain itu, perlunya koordinasi dan komunikasi kepada kementerian-kementerian terkait mengenai hal apa saja yang diperlukan, untuk menghapus atau menangani kemiskinan ekstrim di daerahnya masing-masing,
“Bengkulu tidak terdapat lagi kategori rumah tidak layak huni. Saya menghimbau dalam menangani masalah stunting dan kemiskinan ekstrim ini, setiap pemerintah di daerah tidak perlu segan untuk melibatkan pihak yang terkait serta universitasuniversitas yang ada di Provinsi Bengkulu,” ujar Muhadjir.