HIPMI Bengkulu Siap Dukung BKKBN Percepat Penurunan Stunting

0
11

Poroskeadilan.com, Bengkulu – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu merangkul organisasi pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu untuk bersinergi mengembangkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, SH., MH saat menerima kunjungan kerja pengurus HIPMI Bengkulu menyampaikan, pembangunan kependudukan adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pelaksanaan program Pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan penurunan stunting (PPS).

Pelaksanaan program peningkatan kualitas SDM tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga atau kelompok. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan dan mendapatkan dukungan semua pihak. Seperti telah diamanatkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72/2021 tentang percepatan penurunan stunting. “Percepatan penurunan stunting perlu dilakukan dan memerlukan dukungan multipihak (Pentahelix) yang dilakukan secara terukur, dimana jelas siapa dan melakukan apa sehingga dapat tepat sasaran hingga tuntas,” ujar Zamhari, Senin (30/12).

“Kita mengajak institusi pengusaha muda ini untuk mengambil peran dalam pembangunan kependudukan melalui gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting). Dalam praktiknya orang tua asuh stunting baik secara personal, kelompok dapat memberikan dukungannya dalam banyak bidang,” kata Zamhari.

Ketua Umum HIPMI Bengkulu Yosia Yodan kepada pewarta menyebutkan, HIPMI dan personal anggota siap berkolaborasi bersama pemerintah daerah, khusunya BKKBN dalam pengembangan program Bangga Kencana dan PPS.

“Kita akan mengambil bagian apa yang dapat disandingkan dengan program Bangga Kencana sebagai wujud dukungan terhadap program peningkatan kualitas hidup masyarakat di Bengkulu, khususnya dalam pencegahan stunting yang menjadi isu nasional dan Asta Cita pemerintah,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini