Komunitas Pecinta Pariwisata Mukomuko (KPPM) Gelar Hiburan Rakyat di Danau nibung

Mukomuko, Poroskeadilan.com – Komunitas Pecinta Pariwisata Mukomuko akan menggelar hiburan rakyat di area Pariwisata Danau Nibung Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 144 H pada pada tanggal 23 dan 24 siang.

“Hiburan rakyat yang kami suguhkan itu agar dapat menghibur rakyat itu semakin meriah karena merupakan moment setahun sekali,” kata Ketua Komunitas Pecinta Pariwisata Mukomuko Zulkifli (15/5/23)

Ia mengatakan, hiburan rakyat yang diperlihatkan di lebaran nanti itu di antaranya hiburan Orgen Tinggal yang di iringi biduan biduan lokal.

Dalam acara hiburan rakyat itu akan mengusung tema mari bersama untuk mencintai pariwisata.

Selain itu, untuk meningkatkan aktivitas ekonomi yang tinggi sebagai destinasi pariwisata Danau Nibung yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, dan saat ini pula Danau Nibung dengan adanya sungai tujuh segi yang didandani sedemikian rupa, sebagai ruang publik tempat-tempat berkumpulnya berbagai macam golongan masyarakat mulai dari, pedagang, anak anak, buruh, orang tua, pegawai dan pelajar berbaur dalam berbagai macam etnis, agama, berinteraksi, menyatu di dalam keragaman.

Dalam Festival Rakyat itu pihaknya mengaku akan menampilkan beberapa biduan biduan lokal yang di iringi Orgen tinggal.

“disabilitas, dipadukan dengan kegiatan hiburan yang melibatkan komunitas Pecinta Pariwisata Mukomuko “kami satukan dalam sebuah kegiatan Festival Hiburan Rakyat Danau Nibung,” ungkap Zulkifli.

Sambungnya, Tarif untuk kelotok wisata hanya Rp 20.000 per orang, dengan tarif semurah itu, masyarakat bisa sepuasnya menikmati sambil keliling wisata Danau Nibung.s

Kegiatan ini mendapat apresiasi Oleh Pemkab Mukomuko Melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Mukomuko. Rizkan sebagai Kabid Pariwisata mengatakan, menurutnya kegiatan ini merupakan bagus karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Mukomuko sekaligus meratakan perekonomian rakyat.

Dengan dilaksanakan Festival hiburan Rakyat masyarakat Mukomuko bisa lebih kreatif sehingga program ini bisa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. “Karena program ini bagus kami harapkan bisa berkelanjutan,’’ harap Rizkan(Dnex)