Le Petit Hadirkan Pengalaman Kuliner Jepang Eksklusif di Bengkulu Melalui ‘Japanese Omakase’
Bengkulu, Poroskedailan.com – Le Petit berhasil menghadirkan terobosan baru dalam dunia kuliner Kota Bengkulu dengan menggelar acara Japanese Omakase bertema intimate dining experience di Kraving Coffee, Roasting, Coffee Bar, Bakery & Billiard, Jalan Pangeran Natadirja, Km 6, pada tanggal 24–25 Oktober lalu. Acara perdana ini secara khusus menonjolkan keindahan rasa dari dessert dan minuman bercita rasa Jepang, dengan fokus utama pada matcha dan kopi.
Konsep Omakase, yang dalam tradisi Jepang berarti “saya serahkan pada koki,” diadaptasi untuk menekankan keintiman antara pembuat kreasi dan penikmat. Owner Le Petit, Cici Lili Yodan, menjelaskan bahwa acara ini dirancang agar eksklusif dan personal.
“Acara Omakase ini berlangsung dalam 14 sesi, dengan tujuh sesi pada tanggal 24 dan tujuh sesi lagi pada tanggal 25. Setiap sesi hanya diikuti enam hingga delapan orang agar suasananya tetap hangat dan eksklusif,” ujar Ci Lili.
Setiap sesi sendiri berdurasi 45 menit, dilaksanakan mulai pukul 13.00 hingga 21.00 WIB.
Ci Lili menambahkan bahwa produk-produk yang disajikan merupakan kreasi eksklusif yang belum pernah dijual di tempat lain. “Acara ini benar-benar intimate. Kami menyiapkan produk-produk yang belum pernah dijual di mana pun, hanya dibuat khusus untuk Omakase kali ini,” tambahnya.
Selama acara berlangsung, peserta diberikan pengalaman unik untuk menyaksikan langsung proses pembuatan menu di hadapan mereka.
“Kita ingin menghadirkan pengalaman berbeda, di mana tamu tidak hanya menikmati hasil jadi, tetapi juga melihat bagaimana kreasi itu tercipta,” jelas Cici.
Antusiasme dan tanggapan positif datang dari para peserta. Salah satu peserta, Nadia, mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas acara.
“Hari ini saya ikut event Omakase Matcha di Kraving. Ini adalah pengalaman terbaik yang pernah saya ikuti di Bengkulu,” katanya.
Nadia menyoroti varian menu yang disajikan sangat unik dan sulit ditemukan di tempat lain, khususnya penggunaan Matcha asli dari Jepang yang memiliki rasa lembut dan autentik.
“Kami berharap acara seperti ini bisa sering diadakan lagi karena memberikan pengalaman baru dan juga jadi ajang healing,” pungkas Nadia dengan antusias.
Acara Japanese Omakase ini menandai upaya Le Petit untuk tidak hanya memperkenalkan inovasi rasa, tetapi juga menjadi ruang pertemuan bagi para pecinta kuliner untuk menikmati sajian berkualitas dengan konsep yang masih jarang ditemui di Bengkulu.
Melalui gelaran perdana ini, Le Petit berhasil memperkaya pengalaman kuliner masyarakat lokal sekaligus memperkenalkan keindahan seni gastronomi Jepang dalam nuansa yang akrab dan berkesan.
🏷️ Tag:
📌 Artikel Terkait
-
-
BI Resmikan Taman QRIS Unib Bengkulu, Edukasi Digital Generasi Muda Dimulai🗓️ Oktober 29, 2025
-