Dukung Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok, Ketua Umum APKLI-P: Puluhan Juta Rakyat Butuh Makan

Dukung Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok, Ketua Umum APKLI-P: Puluhan Juta Rakyat Butuh Makan

👤 Oleh Redaksi
🕒 Oktober 1, 2025
🗂️ Ekonomi

Jakarta, Poroskeadilan.com – Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P) memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya yang memutuskan untuk tidak menaikkan cukai rokok pada tahun 2026. Keputusan ini dinilai krusial untuk mencegah gulung tikar industri rokok, termasuk industri rumahan, serta menghindari lonjakan pengangguran akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang akan berdampak pada jutaan rakyat kecil.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum APKLI-P, dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, di Jakarta pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, menyikapi pernyataan Menkeu Purbaya di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 30 September 2025.

Menurut dr. Ali Mahsun, yang juga seorang dokter ahli kekebalan tubuh, ekosistem ekonomi pertembakauan di Indonesia memiliki peran vital, bukan hanya menyumbang 10% dari total penerimaan negara dari cukai dan pajak rokok (Rp 218 triliun pada tahun 2024), namun lebih dari itu melibatkan sekitar 17 juta pelaku ekonomi rakyat kecil dari hulu hingga hilir.

Lebih lanjut dr. Ali Mahsun merinci, ekosistem ini mencakup 2,5 juta petani tembakau, 1,5 juta petani cengkeh, 750 ribu buruh pabrik rokok, 750 ribu emak-emak dan buruh home industry rokok, serta 10 juta sektor hilir. Sektor hilir ini termasuk pedagang asongan, kopi keliling, warung kelontong, kuliner, los-los di pinggir jalan, di pasar tradisional, dan sentra ekonomi rakyat kecil lainnya.

“Secara keseluruhan, ekosistem ini menghidupi sekitar 51 juta penduduk di Indonesia. Ketika industri rokok terancam gulung tikar, mereka terancam jadi pengangguran akibat PHK, kehilangan mata pencarian dan sumber penghidupan. Atau dengan kata lain, puluhan juta rakyat Indonesia butuh makan atau penghidupan dari ekosistem pertembakauan di negeri ini.” Tegas ketua umum APKLI-P Ali Maksum.

APKLI-P menilai kebijakan Menkeu Purbaya untuk tidak menaikkan cukai rokok 2026 sebagai bukti nyata keberpihakan negara kepada pelaku ekonomi rakyat kecil.

“Kebijakan ini, kalau kata ABG, sangat Prabowo Banget,” ujar dr. Ali Mahsun.

Yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998 dan Pembantu Rektor Universitas Darul Ulum Jombang Jawa Timur 2010-2012.

“Untuk itu, atas nama pelaku ekonomi rakyat kecil, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah kesekian kalinya memberikan bukti nyata berpihak ke rakyat kecil (kawulo alit) Indonesia,” Tutupnya.