HIPMI Bengkulu dan UIN Fatmawati Sukarno Dorong Mahasiswa Jadi Wirausahawan Unggul

Bengkulu, Poroskeadilan.com – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karir Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar kegiatan roadshow pada Sabtu (30/8).

Acara yang berlangsung di Gedung Aula Jama’an Nur ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki jiwa kewirausahaan.

Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu, Yosia Yodan, yang hadir sebagai pembicara utama, menyampaikan pentingnya membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai modal dasar dalam menapaki karier maupun dunia usaha.

Yosia juga menekankan pentingnya personal branding yang tidak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga prestasi, keahlian, dan karakter.

“Ingat, secerdas apa pun kamu, jika tidak bisa bekerja sama dengan orang lain, mimpi-mimpimu tidak akan bisa terwujud,” Tegas Yosia di hadapan peserta.

Selain Yosia, acara ini juga menghadirkan Ketua Bidang IX BPD HIPMI Bengkulu, Dwi Ressy Oktiyana, yang memberikan materi tentang Coaching dan Mentoring Wirausaha, serta narasumber internasional, Mahmood Rahimi dari Afghanistan, yang membagikan pengalaman globalnya dalam pengembangan karier. Hal ini memberikan wawasan global yang berharga bagi para mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Dr. Fatimah Yunus, M.A., menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dari para praktisi berpengalaman.

Sementara itu, Kepala UPT Pengembangan Karir UIN Fatmawati Sukarno, M. Arif Rahman Hakim, Ph.D., menegaskan bahwa acara ini diharapkan memberikan dampak nyata dan berlanjut dengan program tindak lanjut. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Agama terkait magang di dunia usaha dan industri.

Acara roadshow ini disambut antusias oleh mahasiswa, yang menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif. (Mr)