Bengkulu, Poroskeadilan.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redwan Arif, memimpin langsung apel pagi di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Suprapto Bengkulu sekaligus Launching infaq sadaqoh Rp.2.000, pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan saling mendukung antar pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Keberadaan kita adalah yang utama, kita harus selalu memupuk dan saling mendukung dalam tugas kita sehari-hari,” ujar Ridwan Arif.
Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program Gubernur Bengkulu, Bapak Helmi Hasan, salah satunya adalah program Infak sadakoh Rp. 2000 Rupiah. Sejalan dengan program tersebut, pada apel pagi ini sekaligus diluncurkan program infak 2000 rupiah bagi seluruh pegawai dan karyawan RSKJ Suprapto Provinsi Bengkulu.
“Kita hari ini sama-sama apel pagi di Rumah Sakit Kejiwaan Suprapto Bengkulu dalam rangka melaksanakan instruksi gubernur kita dan sekaligus launching infak sedekah harian 2000 rupiah setiap harinya bagi seluruh karyawan dan karyawati di rumah sakit jiwa ini, dan hasil infak tersebut akan disetorkan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu setiap hari Jumat”. Lanjut Ridwan Arif
Selain peluncuran program infak, apel pagi ini juga diisi dengan kegiatan orientasi dan peninjauan fasilitas rumah sakit, serta silaturahmi antar karyawan. Kepala Dinas Kesehatan berharap kegiatan ini dapat mempererat kerjasama dan kolaborasi yang baik antar pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Senada dengan Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSKJ Suprapto Provinsi Bengkulu, Bapak Jasmen Silitonga, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan pimpinan, terutama dalam membantu masyarakat.
“Pada intinya kita harus tegak lurus dengan pimpinan dalam hal ini Gubernur Bengkulu Bapak Helmi Hasan dalam hal bantu rakyat,” tegasJasmen Silitonga.
Beliau menambahkan bahwa pengumpulan infak sedekah ini akan dilaksanakan setiap hari dan diserahkan kepada BAZNAS Provinsi Bengkulu, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bengkulu.
Jasmen juga menyampaikan perkembangan positif terkait pelayanan di RSKJ Suprapto.
“Pelayanan rumah sakit jiwa saat ini semakin hari semakin membaik dan ada penambahan pelayanan, salah satunya dokter penyakit dalam yang dulunya belum ada dan sekarang sudah ada,” jelasnya.
Ia juga menginformasikan bahwa RSKJ Suprapto akan segera memiliki alat terapi ODGJ tanpa obat bernama “Nerovibak” yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasien ODGJ.
“Kita selalu semangat dalam meningkatkan pelayanan kita untuk bantu rakyat,” Tutup Jasmen Silitonga.