Bengkulu, Poroskeadilan.com – Kabar membanggakan datang dari Bengkulu! Dua warga kreatif, Derman Sitorus dan Ardi, berhasil menciptakan inovasi luar biasa dengan menyulap sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) setara Solar dan Pertamax. Sabtu, 12 April 2025.
Dengan menggunakan mesin Fast Pyrolysis generasi kelima (Faspol 5.0), mereka mampu mengolah 50 kilogram sampah plastik seperti kantong kresek dan styrofoam menjadi 45 liter BBM alternatif yang diberi nama paten Petasol. Proses ini hanya membutuhkan waktu 8 jam, dan hasilnya siap digunakan untuk mesin diesel.
“50 kilogram sampah plastik sehari menghasilkan 45 liter bahan bakar setara Solar atau Pertamax. Dan siap digunakan untuk mobil bermesin diesel,” ungkap Ardi.
Saat ditemui di lokasi pengolahan limbah plastik di Jalan Keramat Teluk, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, pada 27 Maret 2025, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
BBM hasil olahan sampah plastik ini telah dimanfaatkan oleh kalangan terbatas, termasuk pabrik tahu dan pemilik kendaraan diesel di Bengkulu.
“Solar kami dipakai oleh mesin diesel pabrik tahu, dan mobil masyarakat. Kondisinya bersih dan baik,” tambah Derman Sitorus.
Inisiatif pengolahan sampah plastik ini berada di bawah naungan Bank Sampah Pejuang Lingkungan (BSPL) Bengkulu, yang berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan solusi berkelanjutan.
Inovasi ini tidak hanya menjadi solusi cerdas dalam mengatasi masalah sampah plastik, tetapi juga memberikan alternatif energi yang ramah lingkungan. Diharapkan, penemuan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan dan menciptakan inovasi serupa di masa depan.