Bahas Kolaborasi Program Bantu Rakyat : BPD HIPMI Bengkulu Audiensi Dengan Dinas Pariwisata Bengkulu

0
38

Bengkulu, Poroskeadilan.com – Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu, Yosia Yodan, bersama jajaran pengurus melakukan audiensi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Dalam pertemuan tersebut, Yosia Yodan menyampaikan komitmen HIPMI Bengkulu untuk siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui sejumlah program unggulan.

“Hari ini kita bersyukur audiensi berjalan dengan lancar. Kami membahas potensi-potensi besar pariwisata di Provinsi Bengkulu,” ungkap Yosia, di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Kamis (10/4/2025).

Tiga program utama menjadi fokus dalam pembahasan, yaitu: pertama, program storytelling yang akan melibatkan seluruh Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI di Provinsi Bengkulu; kedua, pembuatan video profil destinasi wisata di berbagai wilayah; dan ketiga, pelatihan khusus bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bengkulu guna menumbuhkan minat serta keterampilan di bidang pariwisata.

Wakil Sekretaris Umum Bidang VIII Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Infokom BPD HIPMI Bengkulu, Dwi Ressy Oktiyana (Echy), menyampaikan bahwa ketiga program tersebut juga akan digarap bersama Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

“Program pertama adalah storytelling dalam dua bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Daerah. Ini akan didistribusikan ke BPC HIPMI di 9 kabupaten dan 1 kota,” ujar Echy.

Program kedua adalah pembuatan video bertema Wonderful Bengkulu sebagai bagian dari kampanye Wonderful Indonesia.

“Kami ingin menjadikan Bengkulu sebagai healing destination nasional yang ke depan bisa menjangkau pasar internasional. Kita bawa semangat Bumi Merah Putih Mendunia,” ucapnya.

Program ketiga, HIPMI Go To School, merupakan inisiatif edukatif bagi siswa-siswi SMK dan SMA dengan jurusan pariwisata. HIPMI akan memberikan pelatihan gratis yang intensif, didukung sponsorship dan kerja sama lintas instansi.

“Tema besarnya adalah Bantu Rakyat. Ketika pariwisata, hotel, UMKM, dan ekonomi kreatif tumbuh, maka perekonomian masyarakat pun akan meningkat. Dari Bengkulu, kita ciptakan generasi emas,” tutur Echy.

Sementara itu, Departemen Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event (EO) Bidang VIII BPD HIPMI Bengkulu, Cakra Andi Dharmawan, menegaskan komitmen dalam mendukung edukasi wisata.

“Kami akan memfasilitasi bus pariwisata untuk kegiatan edukatif siswa-siswi. Mereka akan belajar langsung bagaimana menjadi pemandu wisata dan penyusun itinerary,” jelasnya.

Pelatihan ini juga akan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris agar siswa siap menghadapi industri pariwisata global.

“Sama seperti yang saya lakukan di UINFAS Jurusan Sejarah Peradaban Islam, kini kami turun ke SMK. Target pertama adalah pada 28 April mendatang, ke SMK Pariwisata, SMK 1, dan SMA 7 Kota Bengkulu,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, melalui Kepala Bidang Pemasaran, Alpha Rizal Fadlan, menyambut baik inisiatif HIPMI Bengkulu.

“Kami sangat mendukung program kolaboratif ini karena sejalan dengan program Bantu Rakyat milik Pemerintah Provinsi Bengkulu,” ujar Alpha.

Dinas Pariwisata akan mendukung program-program tersebut melalui penyediaan role material, basis data pariwisata, rekomendasi teknis, dan akses pelaksanaan kegiatan.

Turut hadir dalam audiensi ini Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Henny Apriyanti; Ketua Bidang XI Pendidikan, Riset, Inovasi, Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Olahraga BPD HIPMI Bengkulu, Nurjoni Amirudin; serta Ketua Bidang XII Investasi dan Kerja Sama Antar Daerah BPD HIPMI Bengkulu, Ihsan Sobari.

Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu bersama jajaran pengurus usai melakukan audiensi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.