Bengkulu, Poroskeadilan.com – Dalam semangat kolaborasi, BPD HIPMI Bengkulu menggelar acara workout bersama di Infight Complek Di Stadion Sawah lebar Kota Bengkulu, pada Senin, (27/01/2025).
Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh inspiratif, diantaranya Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Yosia Yodan, Master Dedy, Deni Arif, Deni Daffa, dan fighter profesional lainnya yang ikut mensukseskan acara tersebut.
Dalam sambutannya ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu menyampaikan, bahwa acara ini sangat menginspirasi budaya kerja sama antara atlet dengan para pengusaha. Sekaligus menjadi bukti bahwa olahraga dan mindset positif adalah modal utama dalam mencapai keberhasilan.
“Kami ingin menciptakan budaya kerja sama lintas bidang, baik antara pengusaha maupun atlet, demi kemajuan Bengkulu, dan ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa olahraga dan mindset positif adalah modal utama dalam mencapai keberhasilan”. Ujar Yosia Yodah.
Yosia Yodan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang hadir, termasuk Dinda, Sekretaris Umum BPD HIPMI, serta para anggota pengurus lainnya. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada istrinya yang selalu mendukung langkah-langkahnya.
“Saya sangat bersyukur memiliki istri yang selalu mensupport saya. Dukungan keluarga menjadi energi utama saya dalam memimpin BPD HIPMI Bengkulu, saya juga berharap semangat kolaborasi ini terus hidup dalam setiap kegiatan HIPMI di masa depan” Kata Ketum HIPMI Bengkulu
Pelatih di Infight Camp Master Dedy, memberikan motivasi kepada para peserta yang hadir dengan berbagi kisah perjalanan hidupnya yang sangat menginsvirasi.
“Saya memulai karier sebagai petarung pada usia 24 tahun, meski kondisi fisik saya sebelumnya sering sakit. Namun, dengan disiplin dan mindset yang kuat, saya berhasil menjadi profesional di usia 32,” Kata Master Dedy.
Ia juga menekankan pentingnya olahraga sebagai investasi kesehatan di masa depan, mengutip inspirasi dari Dr. Kenneth Cooper, seorang pelopor pelatihan aerobik yang tetap bugar di usia 93 tahun.
Acara ini juga diisi dengan sesi pelatihan bersama, mulai dari muaythai, workout, hingga yoga. Deni Arif dan Deni Daffa, fighter profesional yang menjadi kebanggaan Bengkulu, turut ambil bagian dalam membimbing peserta.
“Kami ingin membuktikan bahwa dengan kolaborasi, potensi atlet lokal dapat semakin berkembang. Selain itu, Aldi, seorang anggota non-atlet yang rutin berlatih bersama para fighter, menunjukkan semangat luar biasa selama sesi sparring”. ungkap Deni Arif.
Yosia Yodan juga berbagi pelajaran yang ia peroleh dari seminar bersama Grace Tahir, pemilik Mayapada Group.
“Mindset adalah segalanya. Jika kita ingin mencapai sesuatu, kita harus memvisualisasikan diri kita sebagai pribadi yang sesuai. Misalnya, jika ingin rajin olahraga, berpikirlah sebagai seorang atlet, dan membiasakan hal-hal positif yang konsisten dapat membentuk karakter dan membuka jalan menuju kesuksesan”. Ujar Yosia Yodan
Ketum BPD HIPMI Bengkulu memberi dukungan penuh pada fighter-fighter profesiaonal dalam setiap acara olahraga dan siap berkolaborasi, sehingga kegiatan seperti ini dapat semakin ramai di masa mendatang.
“Hari ini mungkin banyak yang mengisi waktu libur bersama keluarga, tetapi saya optimis acara berikutnya akan lebih besar lagi, dan HIPMI Bengkulu siap mendukung penuh dan siap berkolaborasi baik di bidang usaha maupun bidang olahraga” Tutup Yosia Yodan.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pengurus, Yosia yakin Bengkulu dapat menjadi teladan dalam mengintegrasikan semangat kewirausahaan dan kebugaran fisik untuk generasi muda.