HIPMI Dorong Optimalisasi Tol Bengkulu, Usulkan Festival Ramadan untuk Tingkatkan Daya Tarik

👤 Oleh Padmin
🕒 Januari 17, 2025
🗂️ DAERAH

Poroskeadilan.com, Bengkulu – Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu menyoroti potensi besar Jalan Tol Bengkulu sepanjang 16,2 kilometer untuk mendorong konektivitas dan perekonomian daerah. Namun, sejumlah tantangan seperti minimnya fasilitas pendukung dan keterbatasan rute masih menjadi perhatian.

Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, menekankan pentingnya percepatan pembangunan tol hingga Kepahiang untuk mendukung konektivitas wilayah.

“HIPMI berkomitmen mendorong pemerintah daerah, baik kabupaten, kota, maupun provinsi, agar pembangunan tol ini segera tersambung hingga Kepahiang. Ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bengkulu,” ujarnya.

Yosia juga mengapresiasi dukungan dari pihak manajemen tol yang membuka peluang kolaborasi dengan pengusaha lokal. “Kami berterima kasih atas sambutan positif dari BM Tol yang siap bekerja sama dengan HIPMI untuk memaksimalkan manfaat tol Bengkulu,” tambahnya.

Wasekum Bidang 2 BPD HIPMI Bengkulu, Yuliana Rotua, menyoroti peran strategis tol ini dalam mendukung perekonomian regional.

“Tol Bengkulu harus dilanjutkan hingga Palembang agar konektivitas dan mobilitas antarprovinsi semakin optimal. Bengkulu memerlukan akses yang lebih baik untuk meningkatkan daya saing ekonomi,” katanya.

Ketua Bidang 6 HIPMI Bengkulu, Oki Syahputra Jaya, mengusulkan pengadaan festival Ramadan di area tol sebagai salah satu cara menarik perhatian masyarakat.

“Festival Ramadan di rest area dapat menjadi daya tarik besar, sekaligus menyadarkan masyarakat bahwa tol bukan hanya soal biaya, tetapi juga memberikan pengalaman dan kenyamanan baru,” ungkapnya.

Selain itu, HIPMI juga menyoroti pemanfaatan rest area bertipe A yang kini telah tersedia di tol Bengkulu. Dengan dua lokasi masing-masing seluas 6,2 hektare dan 6,24 hektare, rest area ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial.

Branch Manager PT Hutama Karya Cabang Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Bhaskoro, menyampaikan harapan agar fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat istirahat, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kami ingin para pengusaha memanfaatkan rest area ini untuk mengadakan acara menarik, khususnya pada momen Ramadan dan Lebaran,” ujar Bhaskoro.

Bhaskoro juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dan Gubernur Bengkulu untuk merancang kegiatan panen raya di sekitar area tol. “Kami berusaha memaksimalkan potensi lokal agar kawasan ini semakin menarik bagi pengguna jalan,” katanya.

Dengan kolaborasi antara manajemen tol, HIPMI, dan pemerintah, diharapkan tol Bengkulu dapat menjadi penghubung utama yang tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal. (red)