Poroskeadilan.com – Selasa sore, 12 November 2024, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno, bertemu dengan ratusan warga di Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut, warga yang hadir berasal dari berbagai latar belakang profesi, termasuk petani, buruh, dan pedagang, yang berbagi apresiasi serta harapan kepada pasangan ini.
Dedi Iskandar, seorang buruh yang hadir, menyampaikan keluhannya terkait harga barang yang belum ada perbaikan sejak tahun 2017, menurutnya hal ini merugikan beberapa pihak, termasuk dirinya. “Kami mohon, seandainya nanti Pak Dani Hamdani dan Sukatno menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, mohon agar harga barang bisa dibicarakan kembali dengan Disnaker, karena sejak 2017 belum ada perbaikan,” ujar Dedi.
Menanggapi hal ini, Dani Hamdani mengatakan bahwa pihaknya akan terus menampung masukan, keluhan, dan saran dari berbagai lapisan masyarakat di Kota Bengkulu. Dani berjanji akan mengkaji setiap aspirasi yang masuk dan memastikan bahwa kebijakan yang dibuat nantinya akan seimbang, tidak merugikan salah satu pihak.
“Kami akan menampung semua aspirasi untuk merancang regulasi yang tidak memberatkan pengusaha dan juga tidak merugikan atau menurunkan pendapatan buruh. Dengan demikian, kami berharap regulasi yang dihasilkan nanti dapat lebih baik dan adil,” ungkap Dani.
Sementara itu, Sukatno, calon Wakil Wali Kota, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga, petani, buruh, dan pedagang yang hadir serta menyampaikan aspirasi mereka. Sukatno menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat jika dipercaya memimpin Bengkulu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, petani, dan buruh yang hadir hari ini. Insyaallah, jika kami mendapat amanah memimpin Kota Bengkulu, kami akan mengupayakan agar hasil panen petani dapat terserap dengan baik, dan bagi para buruh, kami akan memastikan adanya perlindungan untuk masa depan mereka,” ujar Sukatno.
Mustafa, koordinator warga, menilai bahwa pasangan Dani-Sukatno adalah pasangan yang ideal bagi rakyat, terutama bagi petani dan buruh yang membutuhkan solusi atas tantangan yang mereka hadapi. “Dengan program-program yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan ekonomi petani, serta perhatian bagi buruh, kami yakin pasangan ini dapat membawa perubahan positif bagi sektor pertanian dan masyarakat di Bengkulu,” ungkap Mustafa.