Elektabilitas Pasangan Rohidin-Meriani Masih Tertinggi dalam Pilgub Bengkulu

0
Survei ini dirilis oleh Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik pada Rabu (6/11/2024).

Poroskeadilan.com – Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Meriani, tetap unggul dalam survei terbaru Pilkada Provinsi Bengkulu. Tingkat keterpilihan pasangan petahana ini mencapai 47,6%, jauh di atas pasangan Helmi Hasan-Mian yang memperoleh 27,3%. Sementara itu, 25,1% responden masih belum menentukan pilihan, menurut laporan INDOnews, Kamis (07/11/2024).

Survei ini dirilis oleh Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik pada Rabu (6/11/2024). Dengan menggunakan metode multistage random sampling, survei dilakukan pada 10 Oktober-4 November 2024 dan melibatkan 2.400 responden di seluruh Provinsi Bengkulu, serta memiliki margin of error sebesar 2,5%.

Direktur Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik, Furqan, menyatakan bahwa tingginya elektabilitas pasangan Rohidin-Meriani didorong oleh kinerja Rohidin sebagai petahana selama lima tahun terakhir. “Rohidin Mersyah dinilai mampu melanjutkan pembangunan di Bengkulu,” ujar Furqan.

Menurut Furqan, popularitas dan tingkat kesukaan publik terhadap pasangan ini juga cukup tinggi, terutama terhadap Rohidin Mersyah. “Tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap Rohidin-Meriani berbanding lurus dengan elektabilitas mereka. Popularitas Rohidin Mersyah, khususnya, sangat tinggi,” jelasnya.

Sebagai petahana, pasangan Rohidin-Meriani juga menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi di kalangan masyarakat. Survei menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa “sangat puas” atau “cukup puas” dengan kinerja mereka selama ini, dengan hanya sedikit yang menyatakan kurang puas atau tidak puas.

Dari mereka yang merasa puas, sebanyak 47,6% menginginkan agar Rohidin kembali menjabat sebagai Gubernur Bengkulu. “Hal ini menunjukkan korelasi antara tingkat kepuasan publik dan elektabilitas,” ujar Furqan.

Kehadiran Meriani sebagai satu-satunya kandidat perempuan dalam kontestasi kali ini juga menjadi faktor daya tarik tersendiri. Furqan menyebut bahwa sebagian besar responden berharap kehadiran Meriani dapat membawa dampak positif, terutama di sektor ekonomi dan partisipasi perempuan.

“Ibu Meriani adalah figur baru yang membawa semangat berbeda, yang tidak dimiliki oleh Helmi Hasan dan Mian. Kehadiran sosok perempuan ini memberikan daya tarik tersendiri di mata publik,” tutup Furqan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini