Bengkulu, Poroskeadilan.com – Seorang anak balita asal kota Bengkulu bernama Calista riskyana ramadhani mengalami sakit kelainan jantung bawaan sejak lahir. Balita umur 1.5 bulan itu butuh uluran tangan.
Putri kedua pasangan Muhammad Rizki Sefriawan (25) dan Tiara Evita Sari (24) itu mengharapkan uluran tangan karena kedua orang tuanya tidak mampu secara ekonomi. Sang ayah bekerja sebagai kuli panggul di TPI pulau Bali kota bengkulu, yang hasil upahnya tidak tentu. Sedangkan si ibu hanya ibu rumah tangga.
Diceritakan Rizki, putrinya tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umi Bengkulu. Setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umi Bengkulu, Kamila tidak pulang, karena harus dirujuk ke RSUD M.Yunus Bengkulu dr Soetomo, untuk mendapat perawatan medis.
“Bayi anak kami ini menurut diagnosis dokter memiliki penyakit kelainan jantung dan dan penyempitan pada jantungnya sehingga harus dirujuk lagi ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.” ujar Rizki
Belum genap dua pekan di RSMY Bengkulu bayi mungil yang saat ini bobotnya 2.5 kg itu harus dirujuk kembali ke Rumah Sakit Harapan Kita karena kondisinya semakin drop dan keritis. Calista riskyana ramadhani harus berjuang kembali melawan penyakitnya.
Kini, dengan keterbatasan biaya yang dimiliki orang tuanya, untuk menjalani perawatan. Keluarga berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain.
“Selama ini anak kami dirawat di RSMY untuk pemeriksaan jantungnya. Namun setelah tahu bahwa kasus sakitnya sangat kompleks, kami berharap ada yang bisa membantu anak kami,” Tutup Rizki. (Ayu)