Bengkulu, Poroskeadilan.com – Rosjonsyah sebut ia menjadi Plt Gubernur Bengkulu selama Gubernur Rohidin Mersyah melakukan cuti perjalanan menghadiri penganugrahan gelar profesor dari Universitas Jungwon Korea Selatan pada bidang pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan pembangunan berkelanjutan, pada Kamis 16 Maret 2023.
Hal tersebut ia sampaikan pada Kamis 16 Maret 2023 saat peresmian 3 Mal Pelayanan Publik (MPP), 1 Kota Bengkulu, 2 Kabupaten ini, yang dipusatkan di Kota Bengkulu, MPP Kota Bengkulu menjadi MPP ke-113 secara nasional, diikuti MPP Kabupaten Bengkulu Tengah dan MPP Kabupaten Lebong menjadi MPP ke-114 dan 115.
“Pak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, saya menjadi Plt Gubernur Bengkulu beberapa hari kedepan, karena Gubernur Bengkulu sedang di korea selatan,” kata Rosjosnyah, saat menyampaikan kata sambut di hadapan Menteri PANRB dan tamu undangan lainnya.
Saat peresmian menurut Rosjonsyah, bahwa perbaikan pelayanan tak bisa lepas dari reformasi birokrasi serta kemajuan teknologi. “Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik perlu dibarengi dengan inovasi layanan, baik dari sisi SDM, teknologi, dan digitalisasi pelayanan,” ujar Rosjonsyah.
Pelayanan langsung, tambah Rosjonsyah, dalam bentuk MPP merupakan perwujudan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Maka dari itu, dalam pelaksanaannya diperlukan integrasi pelayanan yang baik antara seluruh entitas pelayanan. Seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMD, dan swasta secara terpadu untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan jangkauan, kenyamanan keamanan, serta pelayanan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kami pemerintah provinsi sangat mengapresiasi dan menyambut baik berbagai langkah inovatif yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu dan kabupaten lain,” terangnya. [SL]