Poroskeadilan.com, Bengkulu – Di era digital dan memasuki era industri 5.0, kesenian menjadi bagian dari industri kreatif yang berpeluang besar dan menjanjikan. Namun tentu hal tersebut bisa terlaksana, jika dikelola secara maksimal dan mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk dari pemerintah secara berjenjang.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat hadir pada “Gumpal Babal” memperingati 1 tahun Asosiasi Seniman Bengkulu (ASB), di Halaman Parkir Taman Budaya Bengkulu, Jumat (24/2) malam.
“Sebuah seni jika dikemas secara apik dan disajikan dengan penampilan terbaik, pada akhirnya menjadi tidak sekedar sebuah tontonan biasa atau hiburan. Tapi akan memberikan nilai benefit yang sangat menguntungkan,” ujar Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin menyampaikan apresiasi kepada anak-anak muda Bengkulu dan para pelaku seni yang terhimpun dalam ASB, yang terus berkreasi dan menciptakan kreatifitas.
Lebih lanjut Gubernur ke-10 ini, ketika suatu karya seni sudah mendapatkan apresiasi dari masyarakat, penikmat seninya harus ditumbuhkan. Sehingga ke depan bukan seni yang mencari khalayak, namun khalayak yang mencari seni itu sendiri.
“Tentu perlu kerjasama dalam menciptakan sebuah seni yang dapat dinikmati. Oleh sebab itu, tumbuhkan nilai-nilai seni mulai dari masyarakat, agar ke depan jika seni sudah tumbuh, seni Bengkulu akan mudah berkembang,” terang Gubernur.
Sementara itu, Ketua ASB Feri Vandalis menyampaikan, beberapa lintas komunitas seni tergabung di ASB seperti Komunitas Dhol sebanyak 23 sanggar, Komunitas Theater jebolan Taman Ismail Marzuki (TIM), Komunitas Film, Musik, Tari Tradisional Modern dan Rupa Kriya.
“Ke depan ASB akan mencoba berkolaborasi membuat sebuah pameran seni se-Sumatera. Kemarin (tahun lalu) ASB juga sempat bekerjasama dengan Kemendikbud membuat Festival Seni Media.
Kemudian lanjut Feri, pihaknya juga berencana untuk membuat Festival Seni “Jazz Gunung” di Desa Wisata. Tentu ini perlu dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terknis terkait.
“Dan kami ASB berkomitmen membangun Bengkulu dari sektor kesenian,” tutupnya.