Mukomuko, Poroskeadilan – Salah satu aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Rakyat Menggugat (KRM) Mukomuko akan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mukomuko pada tanggal 25 Pebruari 2023 pada hari puncak HUT Kabupaten Mukomuko yang ke 20. Kehadiran Ketua KRM, Junaidi, ke Kejaksaan nantinya mendesak pada penyidik untuk segera mengusut anggaran HUT Kabupaten Mukomuko yang Ke 20. Serta mengungkap dugaan aktor intelektual korupsi anggaran HUT Kabupaten Mukomuko dengan anggaran 1,8 miliar dari APBD.
Kedatangan aktivis KRM, Junaidi mengatakan, nantinya pada puncak HUT Kabupaten Mukomuko yang ke 20 KRM akan hadiahkan dengan Laporan indikasi Korupsi anggaran HUT 2023 ke Kantor Kejari Kabupaten Mukomuko. Ini nantinya sebagai reaksi atas beredar rumor adanya dugaan intervensi serta Dugan ketidak sesuaiannya anggaran yang digunakan.
Ia mendesak pada penyidik agar mengusut tuntas hingga pada otak pelaku dugaan korupsi. Diakuinya, setiap tindak pidana korupsi yang terjadi tidak hanya berdiri sendiri. “Aktor kasus Dugaan korupsi harus diungkap. Aliran dana korupsi harus diketahui oleh masyarakat. Proses hukum yang berjalan harus tegas,” tandasnya.
Sambung Junaidi menegaskan, bahwa kehadiran pada tanggal 25 nanti untuk memberikan dukungan pada pihak Kejari untuk menindak lanjuti atas ke tidak transparannya anggaran HUT ke 20 Kabupaten Mukomuko.
“Kita sangat Apresiasi yang setinggi-tinggiya kepada Kejari Mukomuko. kami haturkan kepada Kepala kejaksaan Negeri Mukomuko yang cepat merespon persoalan-persoalaan naik kepermukaan sehingga dengan respon tersebut hatapan kami dapat meberikan sedikit tekanan kepada panitia HUT tersebut agar berhati-hati kedepannya dalam menjalankan Anggaran tersebut.”tutup Junaidi(3z)