Bengkulu, Poroskeadilan.com – Menjadi bagian dari keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan sebagai Pembina Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan komitmen untuk saling menguatkan, sekaligus terus meningkatkan kualitas pada kader melalui wadah pembinaan calon pemimpin masa depan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin saat menjadi Keynote Speaker sekaligus membuka Pleno 1 Badan Koordinasi (Banko) HMI se-Sumbagsel dan Milad HMI ke-76, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (05/02) malam.
“Jika mau melihat nasib suatu bangsa, maka lihatlah kondisi anak mudanya saat ini. Di HMI dan KAHMI memiliki keseimbangan dalam setiap aspek dan peningkatan kualitas kader menjadi hal utama mencetak calon pemimpin masa depan, ” sebut Gubernur Rohidin.
Pada Milad HMI ke-76 ini, menurut Gubernur Rohidin ada 3 hal yang harus menjadi perhatian bersama dari seluruh alumni dan kader HMI, yaitu mensyukuri perjalanan panjang organisasi, momentum evaluasi internal dan ekaternal serta membangun komitmen kebersamaan sehingga semangat atau motivasi itu tidak berkurang tapi justru semakin bertambah dan bertambah.
“Bagaimana membangun individu kita menjadi kader HMI yang memiliki integritas. Perlu adanya pembangunan karakter berlandaskan agama Islam secara universal,” jelas Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini.
Selain itu dirinya juga berharap, anggota HMI hendaknya memiliki kredibilitas yang mampu memberikan pengaruh bagi masyarakat luas.
“Anggota HMI yang merupakan insan akademis harus memiliki integritas dan kapabilitas yang melahirkan kredibilitas. Sehingga dengan kredibilitas itu mendapat kepercayaan serta memberikan pengaruh positif terhadap orang lain di sekitarnya,” pungkas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Juga tampak hadir dalam kesempatan itu Presidium MN KAHMI Romo Muhammad Syafli, Koordinator Presidium Forhati Nasional Cut Emma Mutia Ratna Dewi dan Presidium MN Forhati Jamilah Abdul Gani.