Bengkulu, Poroskeadilan.com – Wakil Gubernur (Wagub) Rosjonsyah mengatakan, bahwa HARGANAS 2024 merupakan momentum penurunan angka stunting para anak secara nasional.
Hal ini disampaikan Wagub Rosjonsyah saat menjadi narasumber talkshow radio streaming BKKBN pada program OBSKEN (Obrolan Keren Seputar BKKBN) di kantor BKKBN Perwakilan Bengkulu pada Rabu (29/06/2022).
HARGANAS 2024 sendiri akan diselenggarakan di Medan Provinsi Sumatra Utara mulai 5-7 Juli 2022.
“Percepatan penurunan stunting merupakan agenda prioritas nasional. Terdapat 5 pilar dalam strategi nasional (Stranas) dalam percepatan penurunan stunting. Pertama komitmen dan visi kepemimpinan tertinggi negara. Kedua kampaye nasional dan komunikasi terhadap perubahan prilaku. Ketiga kovergensi, kordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa. Keempat gizi dan ketahanan pangan dan terakhir pemantauan dan evaluasi,” jelas Wagub Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, keluarga merupakan tonggak pertama yang harus bisa mencegah terjadinya stunting, melalui pencegahan sejak sebelum perkawinan sampai 1000 hari fase kehidupan.
“Kita semua berharap adanya TPPS bisa menjadi pioner terdepan percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu,” kata Rosjonsyah.
“Dalam pencegahan stunting, kami pemerintah mengharapkan dapat ditangani sesuai target yaitu penurunan prevalensi stunting 14% di tahun 2024 sehingga nanti demografi Indonesia di tahun 2030 melahirkan generasi yang produktif dan bebas stunting,” pungkas Rosjonsyah.