Kota Bengkulu, PorosKeadilan.com – Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Bengkulu, Muhar Rozi menyayangkan arogansi Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP), yang mendatangi Kantor Redaksi Beritaterbit/dclick dengan menggunakan fasilitas negara berupa mobil ambulance.
Diakatakan Muhar Rozi (18/3), mengingatkan bahwa Ormas harus taat terhadap aturan, ia berujar tidak ada larangan melakukan protes atau tidak sependapat terhadap suatu pemberitaan selama aksi dilakukan secara sopan dan,
dalam aksi mereka mendatangi kantor redaksi tersebut juga menggunakan fasilitas negara.
“Apabila penggunaan fasilitas negara tersebut melanggar aturan, ini harus ditindaklanjuti,” ujar Muhar Rozi.
Dilanjutkan oleh Muhar R0zi, bahwa fasilitas negara adalah milik negara, yang sepenuhnya digunakan untuk pelayanan dan kepentingan umum. Haram hukumnya fasilitas negara digunakan untuk kepentingan partai politik, apa lagi ini digunakan untuk melakukan ppremanisme, dan seperti kita ketahui mobil ambulance itu peruntukannya untuk kesehatan baik untuk antar jemput orang sakit atau meninggal dunia.
” Penegakan aturan soal penggunaan fasilitas negara harus setegas-tegasnya, sehingga tidak mengabaikan azas manfaat dari mobil fasilitas negara tersebut, dan kita juga minta kepada pemerintah kota bengkulu khususnya agar selektif dalam memberikan mandat ke pemegang mobil ambulance tersebut” tutupnya.
