Sejumlah Tokoh Desa Pasar Seluma Imbau Warga Jaga Kondusifitas

0

Pasar Seluma – Dinamika yang terjadi akhir-akhir ini di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Bengkulu meninggalkan banyak catatan salah satunya masalah kerukunan di tengah masyarakat. Pasca konflik tambang yang terjadi beberapa waktu lalu banyak sekat yang timbul, untuk itu sejumlah Tokoh Masyarakat mengajak kembali menghangatkan rasa persaudaraan.

Dinamika di tengah masyarakat merupakan hal yang lumrah terjadi namun, harus disikapi dengan lapang dada agar tidak menimbulkan perpecahan yang akan berdampak pada lunturnya rasa persatuan dan kesatuan. Ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat harus diletakan di atas kepentingan apapun.

“Saya mengajak kepada seluruh warga tetap menjaga kondusifitas, tertib, aman dan damai. Mari kita solidkan kembali kerukunan, tetap beraktifitas sebagaiman hari-hari sebelumnya. Kami sangat mengharap seluruh warga tetap solid, kompak, jangan mau terhasut atau dipecah belah oleh Kelompok atau pihak yang mengatasnamakan apapun. Kita tunjukan kerukunan kita diatas segala-galanya” kata Camat Seluma Selatan, Miri Arianto, Senin, (21/02/2022)

Hal senada disampaikan Kades Pasar Seluma, Hertoni yang meminta warganya tetap mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan di tengah dinamika yang sedang terjadi. Kekeluargaan adalah pengikat; sehubungan darah, sepersaudaraan, senasib sepenanggungan, seadat, dan sekerukunan adalah simbol pemersatu.

“Kami mengimbau dengan sangat kepada warga kami untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Jangan sampai terprovokasi dengan pihak manapun, berbeda pendapat, pro kontra silakan tapi mari kita kedepankan kepala yang dingin hati yang tenang. Jangan sampai terpecah belah sehingga merugikan kita sendiri, keluarga kita dan masyarakat pada umumnya. Sekali lagi kami sangat mengharap kepada warga untuk tetap saling jaga, saling mengingatkan, mari tetap rukun” kata Hertoni.

Menyambung imbauan kades, Tokoh Agama Pasar Seluma, Mon Asnawi dengan penuh harap mengajak warganya untuk menyikapi situasi yang telah terjadi dengan arif dan bijaksana. Ia menuturkan tradisi warganya yang selama ini rukun, selalu menjaga harmonisasi, baik dalam kegiatan keagamaaan, kegiatan adat maupun dalam hal musibah. Persatuan dan kesatuan serta gotong royong selalu dikedepankan warga.

“Saya selaku tokoh agama sangat memahmi ada yang mungkin mendukung ada juga yang menolak terkait adanya tambang di desa kami tapi hendaknya perbedaan pendapat itu jangan sampai memecah belah. Tetap jaga kerukunan, saudaraku sekalian kekeluargaan dan persudaraan jangan sampai diprovokasi dengan orang lain. Kita tunjukan kita adalah warga yang menjunjung tinggi perdamaian, nilai-nilai keagamaan. Insyallah apapun ujiannya kita akan selalu diberikan kemudahan” kata Mon Asnawi yang juga imam masjid Desa Pasar Seluma.

Gotong Royong Jaga Kerukunan

Munculnya pro dan kontra di tengah-tengah warga desa Pasar Seluma atas keberadaan tambang Pasir Besi yang sudah berjalan cukup lama membuat warga nampak terpanggil untuk merekatkan kembali kerukunan yang sempat kurang harmonis. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat bergotong royong membuat dan memasang spanduk imbauan agar warganya tetap rukun.

Nampak beberapa spanduk terpasang di rumah-rumah warga yang bertulisakan kalimat yang beragam “Adanya perbedaan jangan kita jadikan sebuah alasan untuk tidak berjabat tangan,” “Mela kito jago kedamaian walaupun ado atau nido tambang pasir besi di dusun kito, tetap sekundang setungguan,” “Wahai pihak-pihak berkepntingan janganlah kalian korbankan kerukunan dan keharmonisan kami warga masyarakat Pasar Seluma.”

Kadus III Pasar Seluma, Tarzan menuturkan, spanduk itu menggambarkan identitas warga Pasar Seluma yang mengedepankan nilai-nilai soliditas dan persaudaraan di tengah terpaan konflik yang sedang dihadapi. Perbedaan pendapat, berbeda pemikiran dan sikap merupkan hal yang biasa namun, tidak kemudian menjadikan warga terpecah belah. Apalagi sampai berkonflik yang bisa merugikan banyak pihak.

“Saya selaku Kadus Dusun III Pasar Seluma mengimbau dengan sangat kepada seluruh adik sanak (warga) sekalian jangan sampai kita diprovokasi orang lain tapi ruginya denga kita. Kami berharap kerukunan yang selama ini telah terbangun dengan baik jangan sampai dicoreng oleh orang-orang yang berkepentingan” kata Tarzan mengimbau. [*]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini